Hal ini ia sampaikan saat makan di Pedagang Kaki Lima (PKL) Taman Bungkul, Surabaya, Selasa (28/11/2023) malam.
Menurut Cak Imin, ekonomi nasional masih bergantung pada bisnis besar karena UMKM lemah dan tidak mendapat dukungan maksimal.
“Selama ini UMKM seperti lingkaran setan, tidak bisa jadi tumpuan ekonomi nasional, karena lemahnya UMKM. Yang bisa menjadi tumpuan ekonomi nasional, ekonomi besar. Tapi kalau begini terus tidak ada perubahan, akan sulit. Kita selalu bergantung pada ekonomi besar,” ujarnya.
Ia menyebut kebijakan yang ada belum memberikan kesetaraan bagi UMKM. “Satu-satunya cara perubahan adalah sejak dari policy ekonomi memasukkan unsur keadilan, kesetaraan. Supaya tidak terus bergantung pada pertumbuhan ekonomi berbasis bisnis besar,” katanya.
Cak Imin menegaskan diperlukan afirmasi nyata, bukan sekadar retorika, untuk memutus ketergantungan UMKM pada usaha besar.
“Afirmasi itu mulai dari permodalan yang cepat, bantuan akses pengembangan bisnis, hingga peningkatan kemampuan pelaku UMKM,” jelasnya.
Ia menambahkan, program afirmasi UMKM ini akan menjadi bagian dari visi-misi dirinya bersama Anies Baswedan jika terpilih dalam pemilu mendatang.