Polres Tasikmalaya Kota mengambil langkah antisipatif terhadap potensi kepanikan masyarakat akibat wabah Covid-19, salah satunya dengan mencegah penyebaran hoaks di media sosial.
Kapolres AKBP Anom Karibianto menyatakan bahwa pihaknya akan mengintensifkan patroli siber, dan menindak penyebar kabar palsu yang berpotensi meresahkan.
Selain itu:
Pemkot Tasikmalaya telah mengeluarkan surat edaran untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, termasuk kegiatan belajar dari rumah selama 14 hari.
Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan panic buying, seperti membeli masker secara berlebihan.
Polres juga akan memanfaatkan jajaran untuk melakukan edukasi terkait pola hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada masyarakat.
Sebagai contoh, anggota Polres telah melakukan kegiatan bersih-bersih di Alun-alun dan Masjid Agung Ciawi.
Kapolres berharap masyarakat dapat lebih sadar menjaga kebersihan dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya.
?????Ç£?ì Lokasi: Tasikmalaya, Jawa Barat
?????Ç£?Çá Tanggal: 16 Maret 2020
?????º?Çÿ?ó?é¼?ì?????ÇÖ?? Editor: Ruslan Efendi
?????Ç¥?Çö Sumber: Republika.co.id
Sumber asli: https://www.datariau.com/detail/berita/Cegah-Hoaks-Corona--Polisi-Pantau-Media-Sosial-