Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra Nyoman Sujendra, Rektor Undiksha Prof. Wayan Lasmawan, Kepala Dinas Pendidikan Badung Gusti Made Dwipayana, Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Badung Wayan Kristiani, Kadis kominfo Gusti Ngr Jaya Saputra, perwakilan OPD terkait lingkup Pemda Badung, Tim Perumus Kebijakan Badan Riset dan Inovasi Daerah Kab. Badung dan Ketua PGRI Kabupaten Badung.
FGD ini juga dihadiri oleh Narasumber dari Rektor Undiksha Prof. Wayan Lasmawan untuk berdiskusi merumuskan kebijakan ke depan terutama Badung saat ini yang belum memiliki Rencana Induk Pembangunan Pendidikan (RIPP) 25 tahun kedepan itu diharapkan dari hasil diskusi ini bisa merumuskan sebuah kebijakan dan rekomendasi kepada pimpinan untuk kedepannya. Badung memiliki RIPP untuk menjadi panduan pemangku kepentingan siapa yang memimpin Badung, sudah memiliki blue print tentang mau dibawa kemana arah pembangunan pendidikan khususnya pendidikan dasar di Badung yang dimulai dari PAUD, TK, SD dan SMP itu tujuan dari FGD ini.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/07/10/349596/Ciptakan-SDM-Badung-Unggul,FGD...html