Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan bahwa wabah COVID-19 memiliki dampak yang lebih besar terhadap ekonomi global dibandingkan wabah SARS pada tahun 2002?ó?é¼?Ç£2003.
Dalam wawancara dengan CNBC International (12/2/2020), Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengatakan:
COVID-19 menyebar lebih cepat dan luas, menjangkiti lebih dari 60.000 orang di 26 negara dan menewaskan lebih dari 1.300 orang dalam waktu kurang dari dua bulan.
Sebagai perbandingan, SARS menginfeksi sekitar 8.000 orang dan menyebabkan hampir 800 kematian secara global.
Alasan utama dampak COVID-19 lebih besar:
China kini menyumbang 28% ekonomi global, jauh lebih besar dibandingkan hanya 8% saat wabah SARS.
Karantina dan pembatasan produksi di China menyebabkan gangguan rantai pasok global dan keterlambatan produksi industri.
The Fed (Bank Sentral AS) juga mengakui bahwa situasi ini dapat mempengaruhi ekonomi Amerika, walaupun besarnya dampak masih belum bisa dipastikan sepenuhnya.
Georgieva menegaskan bahwa dunia saat ini sangat bergantung pada China, sehingga gangguan yang terjadi di sana akan berimbas luas secara global.
?????Ç£?Æ Topik: Dampak ekonomi COVID-19 vs SARS
?????Ç£?Ç? Fokus: Gangguan rantai pasok global, peran ekonomi China
?????º?Çÿ?ó?é¼?ì?????ÇÖ?? Editor: Ruslan Efendi
?????Ç¥?Çö Sumber: CNBC Indonesia
Sumber asli: https://www.datariau.com/detail/berita/Dampak-Ekonomi-Corona-COVID-19-Lebih-Parah-dari-SARS