BPBD bersama sejumlah instansi pun mulai menyiapkan sejumlah mobil tangki, untuk membantu masyarakat yang kesulitan mengakses air bersih.?áKepala Pelaksana BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi ditemui Senin (11/9) mengatakan, berdasarkan laporan dari BMKG peringatan dini kekeringan itu ada di wilayah Kecamatan Banjar, Buleleng, Busungbiu, Gerokgak, Kubutambahan, Seririt, Sukasada dan Tejakula.
Baca juga:
Sutjidra Sebut Retret Sangat Penting, Pastikan Ikut Gelombang Kedua
Bahkan dalam peringatan tersebut, Buleleng masuk dalam peta merah atau status awas yang artinya hujan diprediksi tidak akan turun paling singkat selama 61 hari ke depan. Atas peringatan tersebut, Ariadi pun mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada.
Sebab kekeringan ini menyebabkan debit air bersih menurun, serta berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan. Untuk itu, ia pun mengimbau agar masyarakat lebih efisien dalam menggunakan air bersih, tidak membakar sampah dan membuang puntung rokok sembarangan.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/09/12/361538/Dampak-El-Nino,Buleleng-Masuk...html