Daniel Simbolon, SH, Ketua Divisi Hukum Satgas IPK Sumut sekaligus tim kuasa hukum IPK, menyayangkan sikap Polrestabes yang dinilai membiarkan para pelaku berkeliaran dan bahkan bertemu dengan korban. Ia menilai kinerja polisi belum maksimal dalam mengungkap kasus ini.
Menurutnya, bukti, saksi, dan nama-nama pelaku sudah diserahkan ke kepolisian, namun belum ada tindakan tegas. Ada dugaan pelaku mendapat perlindungan dari orang kuat sehingga polisi tidak berani bertindak. Hal ini berdampak buruk bagi citra kepolisian.
Daniel menegaskan pentingnya prinsip persamaan di hadapan hukum (equality before the law) dan meminta Polrestabes Medan segera menangkap pelaku serta mengungkap dalang di balik kejadian tersebut. Jika Polrestabes Medan tidak mampu, ia meminta agar kasus ini diambil alih oleh Polda Sumut atau Mabes Polri.
Ia juga mengkritik lambatnya penanganan yang menyebabkan stigma negatif “percuma lapor polisi” berkembang di masyarakat.
Daniel menegaskan, semua bukti sudah tersedia dan meminta kepolisian tidak takut menangkap para pelaku agar keadilan dapat ditegakkan dan nama baik institusi Polri tetap terjaga.