Penandatanganan ini dihadiri oleh Danny dan Azhar, sementara pasangan calon nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman – Fatmawati Rusdi, tidak hadir. Ketua ACC Sulawesi, Kadir Wokanubun, menyatakan bahwa penandatanganan ini penting karena potensi kepala daerah terjerat korupsi masih tinggi, seperti kasus di Kalsel dan Sulsel sebelumnya.
Menurut Kadir, debat kandidat selama ini minim membahas isu korupsi, sehingga forum ini menjadi ruang penguatan visi-misi antikorupsi. Danny Pomanto menyampaikan tiga komitmen utama: taat LHKPN, bebas temuan BPK, dan bebas temuan inspektorat, sebagai wujud pemerintahan bersih.
Azhar menambahkan, keberhasilan Danny dalam meningkatkan PAD Makassar dari Rp500 miliar menjadi Rp1,7 triliun adalah bukti nyata kepemimpinan yang amanah dan antikorupsi. Acara ini juga dihadiri oleh berbagai lembaga sipil dan jurnalis.