“Pemilu ini bersifat inklusif dan harus dijaga bersama sebagai dasar proses demokrasi di Indonesia. Kita harus dewasa dengan bisa menerima apapun hasilnya dan jangan terpecah belah karena pilihan yang berbeda,” ujar Brigjen Agus M Latif, Senin (27/11).
Danrem menjelaskan tugas pokok TNI AD selalu terkait dengan dinamika perkembangan lingkungan strategis. Hal ini menuntut kesiapsiagaan optimal agar TNI AD siap menjalankan amanah negara kapanpun dan di manapun dibutuhkan.
“Pada kesempatan yang baik ini pula, kita berkomitmen bersama menyatukan tekad melalui kegiatan Pemilu Damai guna mewujudkan demokrasi yang bermartabat. TNI dan Polri tidak henti-hentinya mengimbau kepada seluruh komponen masyarakat untuk ikut andil dalam menciptakan situasi yang kondusif dan sejuk. Saya memastikan bahwa TNI AD menjunjung tinggi komitmen netralitas dalam menghadapi tahun politik 2024,” ungkapnya.
Agus Latif juga menyampaikan bahwa delapan kodim di bawah jajarannya telah melaksanakan Apel Gelar Pasukan dan Deklarasi Pemilu Damai secara serentak sesuai dengan kondisi masing-masing wilayah. “TNI siap melaksanakan pengamanan Pemilu 2024 dengan bersinergi bersama pihak kepolisian, pemda, dan instansi terkait lainnya,” tutupnya.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/11/28/375497/Konsep-Otomatis.html