Data Pemprov hingga Maret 2024: DBD di Sultra Capai 3.287 Kasus, 16 Orang Meninggal

Wilayah
Sulawesi Tenggara
Kategori
Terkini
Penulis
Kendariinfo
Tanggal
2024-03-25
Views
578
Sulawesi Tenggara – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat total 3.287 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga 25 Maret 2024, dengan 16 kasus kematian. Data ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio, yang mewakili Penjabat (Pj.) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto.

Kota Kendari menjadi wilayah dengan jumlah kasus DBD tertinggi, yaitu 1.505 kasus, dengan 1.452 orang sembuh dan 10 orang meninggal dunia. Disusul oleh Konawe Selatan dengan 607 kasus dan 4 kematian, serta Konawe dengan 266 kasus dan 1 kematian.

Distribusi kasus di wilayah lain adalah sebagai berikut:

Kolaka: 171 kasus (0 meninggal)

Muna: 136 kasus (0 meninggal)

Kolaka Timur: 97 kasus (0 meninggal)

Buton Utara: 82 kasus (0 meninggal)

Buton: 67 kasus (0 meninggal)

Bombana: 66 kasus (0 meninggal)

Kota Baubau: 58 kasus (0 meninggal)

Muna Barat: 42 kasus (0 meninggal)

Konkep: 41 kasus (0 meninggal)

Buton Tengah (Buteng): 34 kasus (0 meninggal)

Wakatobi: 34 kasus (0 meninggal)

Buton Selatan: 29 kasus (1 meninggal)

Konawe Utara: 24 kasus (0 meninggal)

Kolaka Utara: 21 kasus (0 meninggal)

Menyikapi tingginya angka kasus ini, Pemprov Sultra telah dan akan terus melakukan berbagai upaya untuk menekan penyebaran DBD, salah satunya dengan melakukan fogging (pengasapan) di wilayah yang terkonfirmasi positif DBD.

Sumber asli: https://kendariinfo.com/data-pemprov-hingga-maret-2024-dbd-di-sultra-capai-3-287-kasus-16-orang-meninggal/

Tags: buton sultra utara meninggal dbd