Kasus demam berdarah mulai meningkat di Klungkung, dengan pasien dirawat di RSUD Klungkung. Kepala Dinas Kesehatan Klungkung, Drg. I Gusti Ayu Ratna Dwijawati, mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan rutin memberantas sarang nyamuk. Meskipun tren jumlah pasien belum menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan bulan sebelumnya, situasi saat ini perlu diantisipasi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. Di RSUD Klungkung, penanganan pasien demam berdarah berjalan baik, dan saat ini hanya tersisa satu pasien yang dirawat. Sepanjang tahun 2023, Klungkung mencatat 624 kasus demam berdarah, lebih tinggi dibandingkan 617 kasus pada tahun 2022, dengan tiga pasien meninggal dunia.
Sumber asli:
https://www.balipost.com/news/2023/11/24/374980/DB-Mulai-Merebak-di-Klungkung.html