Pada musim hujan, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Gianyar meningkat. Dinas Kesehatan Gianyar mencatat 1.142 kasus pada 2023, sementara pada 2024 terjadi 294 kasus di Januari, 266 kasus di Februari, dan 116 kasus hingga pertengahan Maret. Kepala Dinas Kesehatan, Dra. Ni Nyoman Ariyuni, mengingatkan masyarakat untuk waspada dan menjaga kebersihan lingkungan, karena nyamuk penular DBD seperti Aedes aegypti dan Aedes albopictus masih banyak ditemukan. Gejala DBD meliputi demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, mual, dan ruam, serta dapat berkembang menjadi kondisi serius seperti Dengue Shock Syndrome (DSS).
Sumber asli:
https://www.balipost.com/news/2024/03/27/393703/DBD-Merebak,Masyarakat-Gianyar-Diminta...html