Amrie Hakim, pengurus AMSI nasional sekaligus penyelia program cek fakta AMSI, menyatakan bahwa setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat memproduksi berita cek fakta yang berkualitas terkait Pemilu 2024. Ia menekankan bahwa jumlah jurnalis yang menguasai cek fakta masih sangat minim, sehingga diharapkan media yang bergabung dalam koalisi cek fakta dapat bertambah.
Amrie menjelaskan bahwa kegiatan ini diadakan di lima wilayah, dimulai dari Jakarta, Padang, Makassar, Denpasar, dan Surakarta. Arief Rahman, Koordinator Wilayah AMSI Jatim dan Yogyakarta, menambahkan bahwa AMSI telah melakukan cek fakta sejak sebelum Pemilu 2019, dan tidak banyak organisasi atau perusahaan media yang melakukannya secara konsisten.
Kerja sama antara AMSI, AJI, Mafindo, dan Google News Institute ini bertujuan untuk melahirkan gerakan cek fakta yang dapat memberikan literasi kepada berbagai stakeholder. Arief berharap pelatihan ini dapat mencegah Indonesia dari banjir disinformasi dan membantu masyarakat menjadi lebih waspada terhadap hoaks.
Tujuan utama dari cek fakta ini adalah agar masyarakat terdidik, cerdas, dan bijaksana dalam membagikan informasi, sehingga tidak mudah terprovokasi dan memiliki alat untuk memverifikasi informasi.