Aksi demonstrasi di depan Mako Polda Sultra, Kendari, pada Kamis (15/6/2023) awalnya berjalan damai dan sudah dilakukan mediasi oleh aparat dengan koordinator pendemo. Namun, kericuhan terjadi saat sejumlah oknum melempari polisi dengan batu dan membawa katapel serta diduga busur untuk menyerang aparat. Polisi terpaksa membubarkan massa menggunakan tembakan gas air mata. Pendemo yang anarkis terus melakukan perlawanan, bahkan membakar alat pembatas jalan (water barrier) di beberapa lokasi, yang menyebabkan kemacetan lalu lintas. Polisi kemudian mengerahkan ratusan personel untuk sterilisasi area dan berhasil menangkap beberapa pelaku. Saat ini situasi sudah kondusif, tetapi aparat masih disiagakan di lokasi.
Sumber asli:
https://kendariinfo.com/demo-di-kendari-ricuh-sejumlah-massa-bawa-katapel-diduga-busur-serang-polisi-hingga-bakar-alat-pembatas-jalan/