Fenomena El Nino ini diperkirakan memuncak dengan tingkat suhu panas rendah hingga moderat pada akhir Desember 2023 hingga awal Januari 2024. Indeks Ocean Nino Index (ONI) menunjukkan tren peningkatan suhu yang kini sudah mencapai 1,5 dan berpotensi terus naik, bahkan menyentuh level moderat (di atas 2).
Budi menegaskan bahwa selain berdampak pada ketahanan pangan, El Nino juga memengaruhi kesehatan masyarakat karena nyamuk Aedes aegypti menjadi lebih aktif di suhu panas. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Imran Pambudi, menambahkan bahwa nyamuk ini akan menggigit 3-5 kali lebih sering jika suhu melebihi 30 derajat Celsius.
Data Kemenkes menunjukkan rata-rata kasus dengue per tahun di Indonesia antara 74.000 hingga 140.000 kasus. Pada Januari-November 2023, tercatat 76.449 kasus dengue dengan 571 kematian, lebih rendah dibanding tahun 2022 yang mencapai 143.300 kasus dan 1.236 kematian. Penurunan ini berkat upaya pengasapan, penggunaan larvasida, kelambu, penerapan 3M plus, dan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/11/28/375656/Dengue-Meningkat-Saat-Terjadi-Fenomena...html