Wakil Bupati Lamongan, Abdul Rouf, yang membuka acara tersebut, menekankan pentingnya aksi gempur rokok ilegal. Ia menjelaskan bahwa keberadaan rokok ilegal merugikan masyarakat, terutama dari segi ekonomi. "Kita harus terus memberikan edukasi kepada masyarakat, karena hadirnya rokok ilegal tentu merugikan masyarakat," ungkapnya.
Selain dampak ekonomi, Wakil Bupati yang akrab disapa Pak Bro ini juga menyoroti bahwa rokok ilegal bertentangan dengan hukum dan dapat memicu gangguan kesehatan bagi penggunanya, karena produk tersebut tidak memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan.
Aksi gempur rokok ilegal dilakukan dengan melibatkan masyarakat secara langsung untuk memastikan penyampaian informasi dapat dilakukan secara efektif. Fun run kali ini diikuti oleh sekitar 1.500 peserta, termasuk pelajar dan masyarakat dari Lamongan dan sekitarnya.
Lomba memancing ikan tombro juga menarik perhatian masyarakat, dengan 200 peserta dari Lamongan dan daerah lainnya berpartisipasi dalam perlombaan yang diinisiasi oleh Kodim 0812 di kolam lapangan tembak Kodim 0812.
Artikel ini mencerminkan semangat kolaborasi antara TNI dan masyarakat dalam merayakan HUT TNI, serta upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya rokok ilegal dan pentingnya kesehatan.
Sumber asli: https://radarbangsa.co.id/dentuman-hut-tni-ke-78-di-lamongan-dimeriahkan-dengan-gempur-rokok-ilegal/