Kegiatan yang dilaksanakan oleh Yayasan Sikola Mombine ini dihadiri Direktur Tim Gender Investment dan Innovation Sasakawa Peace Foundation (SPF) Jepang, Ayaka Matsuno.
Sekkot Irmayanti yang membacakan sambutan tertulis wali kota, mengucapkan terima kasih atas diselenggarakannya kegiatan tersebut di Kota Palu, kerjasama antara SPF dan Yayasan Sikola Mombine.
Hasil penelitian ini diharapkan bisa menyadarkan sepenuhnya masyarakat dan Pemerintah Kota Palu, bahwa pascabencana 2018 silam, untuk bisa lebih tau dan peduli terhadap kondisi alam serta kondisi sosial dan ekonomi.
?Ç£Serta secara serius kita bisa secara terus menerus berikhtiar untuk memperkuat kapasitas masyarakat Kota Palu beserta kelembagaan ekonomi dan sosialnya, dengan melakukan serangkaian langkah antisipatif dan adaptasi,?Ç¥ kata Sekkot.
Agar, lanjut Sekkot, jika terjadi keadaan yang tidak diinginkan seperti bencana alam, maka jumlah korban dapat diminalisir dan pemulihan ekonomi dapat lebih cepat terjadi.
Menurut Sekkot, berdasarkan identifikasi daerah rawan bencana di Kota Palu, secara umum bencana yang sering terjadi setiap tahun secara berulang di lokasi yang nyaris sama.
Sumber asli: https://www.satusulteng.com/desiminasi-hasil-penelitian-tentang-sseoe-berikut-harapan-wali-kota-palu/