Orang tua anak yang berinisial LP kemudian mengecek keberadaan korban dan menemukan RR dalam kondisi tak sadarkan diri. "Saat itu LP melihat korban sudah tergeletak di tanah dalam keadaan tidak sadarkan diri," ujar Fitrayadi pada Jumat, 17 November.
LP segera menemui ibu korban dan memberi tahu kondisi RR yang tergeletak di tanah. Keluarga korban kemudian mengangkatnya masuk ke dalam kamar. Melihat kondisi RR yang sudah tidak sadarkan diri, keluarga segera membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Mereka membawa korban ke RS Bhayangkara Kendari.
Sekitar pukul 18.00 Wita, korban tiba di ruangan UGD RS Bhayangkara Kendari dan langsung mendapatkan penanganan medis. "Setelah dilakukan penanganan oleh pihak RS Bhayangkara Kendari, korban dirawat inap selama dua hari di ruangan Edelweis," jelas Fitrayadi.
Namun, nasib malang menimpa RR. Fitrayadi mengungkapkan bahwa korban menghembuskan napas terakhir di RS Bhayangkara Kendari setelah menjalani perawatan selama dua hari, tepatnya pada Jumat, 17 November, subuh. Setelah dinyatakan meninggal dunia, polisi menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Konawe.
Peristiwa ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar. Selain itu, beredar juga isi curahan hati yang diduga milik korban, yang menambah keprihatinan atas kejadian ini.
Sumber asli: https://kendariinfo.com/detik-detik-siswi-smk-di-kendari-ditemukan-tak-sadarkan-diri-usai-menenggak-racun/