Menjelang momen sembahyang kubur masyarakat Tionghoa di Selatpanjang, berbagai pihak di Kepulauan Meranti mendukung langkah pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) oleh pemerintah daerah.
Cun Cun, SE, MSi, anggota DPRD Meranti dari PDIP, menekankan pentingnya:
Pemeriksaan suhu tubuh terhadap warga dan pendatang, khususnya dari luar negeri.
Penempatan posko dan petugas di pelabuhan untuk mengecek penumpang kapal.
Sosialisasi kepada masyarakat tentang cara penularan virus corona.
Penyediaan masker untuk dibagikan kepada masyarakat jika diperlukan.
Persiapan tim medis dan fasilitas kesehatan jika ditemukan kasus positif.
Cun Cun juga menyoroti kekhawatiran ekonomi jika virus menyebar di Meranti, mengingat momen sembahyang kubur akan mendatangkan ribuan warga dari perantauan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Meranti, dr Misri Hasanto, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan rapat koordinasi lintas instansi dan memulai langkah antisipasi di Pelabuhan Selatpanjang sebagai pintu masuk utama.
Ia mengimbau masyarakat agar tidak panik secara berlebihan, karena pemerintah telah mengambil langkah pencegahan yang serius.
Ritual sembahyang kubur sendiri berlangsung selama 10 hari di Kompleks Pemakaman Tionghoa Jalan Ibrahim, melibatkan doa dan pembersihan makam leluhur.