XL Axiata bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) meluncurkan program Sisternet untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi internet dan media sosial oleh masyarakat desa, guna mendorong produktivitas ekonomi.
Program ini diawali dengan workshop untuk calon pengelola BUMDes di Kabupaten Pandeglang dan Lebak, Banten, pada 17 April. Hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat seperti Dirjen PDT Samsul Widodo dan Bupati Pandeglang Irna Narulita.
Tri Wahyuningsih dari XL Axiata menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam memperluas akses internet cepat 4G dan meningkatkan kapasitas digital masyarakat desa.
Samsul Widodo menegaskan bahwa dari 122 daerah tertinggal di Indonesia, percepatan pembangunan perlu melibatkan teknologi dan inovasi, termasuk untuk memperluas jaringan pemasaran produk unggulan desa secara online.
Indonesia merupakan pasar besar pengguna internet, dengan 143 juta pengguna internet dan 130 juta akun Facebook per Januari 2018. Sekitar 97% mengakses melalui smartphone, menjadikan platform digital sebagai peluang untuk pemasaran produk daerah tertinggal ke kota-kota besar.
Program Sisternet diharapkan bisa membuka koneksi digital yang produktif antara desa dan pusat pertumbuhan ekonomi nasional.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2018/04/20/43427/Didorong,Pemanfaatan-Medsos-dan-Internet...html