Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman, mengonfirmasi bahwa korban ditemukan mengapung di pantai. "Iya, meninggal di Pantai Toronipa. Posisinya mengapung," katanya.
Sebelum kejadian, DE bersama rombongan datang ke Pantai Toronipa untuk berlibur. Setelah itu, ia turun ke pantai untuk berenang. "Tak lama kemudian, korban tak ditemukan dan hilang di dalam perairan," tambahnya.
DE pertama kali ditemukan oleh penjaga gazebo bernama Amir, yang saat itu sedang bersih-bersih di sekitar gazebo. Amir melihat mayat pria mengapung dan segera menginformasikan kejadian tersebut kepada warga lain untuk memberikan pertolongan. Namun, korban tidak dapat diselamatkan dan telah meninggal dunia.
"Masih ada bau alkohol di badannya. Diduga korban meninggal saat sedang mabuk," pungkasnya. Saat ini, jenazah korban telah dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Sumber asli: https://kendariinfo.com/diduga-mabuk-wisatawan-ditemukan-tewas-mengapung-di-pantai-toronipa/