Pj. Gubernur Sultra menyatakan bahwa penanaman bibit sayur ini bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2023 dan merupakan bagian dari program penanaman pangan. "Penanaman 2.738.485 bibit sayur ini dilakukan secara serentak agar siswa-siswi SMA/SMK di Sultra bisa belajar dengan bebas dan merdeka," ujarnya.
Kepala Dikbud Sultra, Yusmin, menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan 418 sekolah, termasuk SMA, SMK, dan SLB, dengan partisipasi 13.562 guru dan 117.175 siswa. Total luas lahan yang digunakan untuk penanaman mencapai 719.645 meter persegi. Jenis sayuran yang ditanam meliputi 1.004.269 bibit cabai, 902.788 bibit tomat, 370.000 bibit bawang, dan 461.428 bibit lainnya. Selain itu, mereka juga akan menanam jagung dan terong dalam wadah polybag sebanyak 1.089.027 bibit.
Yusmin menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan arahan langsung dari Pj. Gubernur Sultra untuk membantu mengendalikan inflasi di daerah. "Hasil penanaman ini akan sangat bermanfaat bagi siswa, sekolah, masyarakat, dan Pemprov Sultra dalam penanganan inflasi," tegasnya.
Direktur Marketing MURI, Awan Rahargo, menyampaikan bahwa penghargaan ini diberikan karena Sultra berhasil memecahkan rekor, termasuk rekor sebelumnya yang diadakan pada 6 Juni 2023. Ia berharap kegiatan ketahanan pangan ini dapat menjadi wujud implementasi kurikulum merdeka di Sultra.
Post Views: 993