"Kita ingin mengembangkan literasi kepada guru-guru kita di Sultra. Kita ingin guru-guru kita mengembangkan literasi ini dalam pembelajaran ke depan," kata Yusmin. Dalam kegiatan literasi tersebut, para guru dibekali pengetahuan oleh pemateri yang menguasai konsep literasi. Setelah itu, mereka diberangkatkan ke Pantai Toronipa, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, untuk membuka cakrawala berpikir dan merumuskan tulisan yang berkaitan dengan cara membuat literasi yang menarik bagi guru dan pelajar.
Selain di Pantai Toronipa, para guru juga berkeliling di Perpustakaan Internasional Sultra untuk mencari pedoman dalam merumuskan gagasan literasi. "Tidak hanya itu, literasi yang dibuat oleh guru-guru akan dibukukan untuk kepentingan pembelajaran ke depan," tambahnya.
Yusmin berharap kegiatan ini dapat mengembangkan kekayaan literasi yang dimiliki oleh guru-guru dan memperkuat silaturahmi antar guru di Sultra, sehingga kolaborasi antara satu sekolah dengan sekolah lainnya dapat terus terjalin.
Sumber asli: https://kendariinfo.com/dikbud-sultra-sukses-gelar-workshop-wisata-literasi-1-000-guru-menulis/