Dinas Pendidikan Jawa Timur (Dindik Jatim) berupaya menekan disparitas kualitas pendidikan antardaerah untuk mencapai kesetaraan sesuai arahan Gubernur. Kepala UPT. Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Dindik Jatim, Achmad Alfian Majdi, menjelaskan bahwa upaya ini meliputi pelengkapan sarana dan prasarana di sekolah, terutama di tingkat SMA/SMK dan SLB. Dindik Jatim juga fokus pada relevansi pendidikan dengan kebutuhan industri dan memastikan distribusi guru yang merata.
Alfian menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mencapai target pendidikan. Ia juga mencatat bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jatim meningkat menjadi 72,75% pada 2022, meskipun masih ada tantangan, seperti banyaknya pondok pesantren yang tidak memiliki pendidikan formal. Dinas Pendidikan mengusulkan ujian kesetaraan untuk santri yang tidak memiliki ijazah formal, agar mereka dapat diakui setara dengan lulusan formal.
Sumber asli:
https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2023/dindik-jatim-upayakan-tekan-disparitas-untuk-setarakan-pendidikan-antardaerah/