Salah satu warga, Fatmawati, menceritakan bahwa aliran listrik di kios-kios mereka diputus secara sepihak. Ketika warga mempertanyakan surat tugas yang seharusnya dibawa oleh petugas Satpol PP, mereka menemukan bahwa tidak ada surat perintah yang dibawa. "Tidak ada dia bawa surat perintah, surat tugas," ungkapnya dengan kesal.
Akibat ketegangan ini, bentrokan pun terjadi. Dalam sebuah video yang diterima Kendariinfo, terlihat salah satu warga berusaha melawan dengan melempar batu ke arah petugas. Tindakan tersebut membuat sejumlah personel Satpol PP merespons dengan kekerasan, menghajar pria tersebut dengan tendangan dan pukulan, seolah-olah menghakimi pelaku kejahatan.
Warga merasa kesal dengan sikap arogan Satpol PP Kendari dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Mereka juga menilai bahwa Pemkot Kendari bersikap pilih kasih dalam menertibkan lapak di lokasi tersebut. "Ada yang didorong dulu, ditendang. Tapi kita lakukan perlawanan, hanya tidak bisa karena mereka banyak sekali," keluh Fatmawati.
Atas kejadian ini, warga berharap agar Pemkot Kendari melakukan evaluasi terhadap kinerja bawahannya, terutama dalam menjalankan tugas-tugas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Mereka menginginkan penertiban yang lebih adil dan transparan.
Sumber asli: https://kendariinfo.com/dinilai-pilih-kasih-lakukan-penertiban-warga-dan-satpol-pp-terlibat-bentrok-di-kendari/