Meski telah melakukan pengasapan (fogging) dan membagikan bubuk abate, drg. Fauziah menekankan pentingnya edukasi dan praktik 3M (Menguras, Menutup, Mengubur) di masyarakat. Ia telah memerintahkan petugas promkes di puskesmas-puskesmas untuk mengefektifkan penyuluhan ini.
Menurutnya, pencegahan melalui 3M lebih efektif karena langsung menargetkan jentik nyamuk, sehingga hasilnya lebih maksimal. Berbeda dengan fogging yang hanya membunuh nyamuk dewasa dan asapnya mengganggu. "Mencegah lebih baik daripada melakukan pengobatan," ujarnya. Drg. Fauziah juga mengimbau warga untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Sumber asli: https://kendariinfo.com/dinkes-kendari-lakukan-langkah-preventif-tekan-dbd/