Tri Winarno, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba), menyatakan bahwa tudingan dirty nickel dari negara-negara Barat, khususnya Australia, muncul karena ketatnya persaingan pasar.
?????º?? Isi Pernyataan Dirjen Minerba:
Australia merasa terancam karena industri nikelnya kalah saing dengan produksi tinggi dan harga murah dari Indonesia, sehingga mendorong kampanye negatif.
Negara tersebut bahkan disebut mengajak negara-negara lain untuk tidak membeli nikel dari Indonesia.
Produksi nikel Indonesia diklaim lebih murah, tetapi mendapat sorotan dari negara maju terkait isu lingkungan.
?ó?í?á?»???Å Ancaman Boikot (Banned):
Beberapa duta besar negara maju sudah menyampaikan kemungkinan boikot terhadap nikel Indonesia lewat surat resmi.
?ó?ô?Ǫ Tanggapan Pemerintah:
Pemerintah berkomitmen memperbaiki citra melalui penerapan prinsip good mining practices.
Industri tambang diimbau meningkatkan perhatian terhadap pengelolaan lingkungan agar label dirty nickel dapat dihapus.
?????Ç¥?ì Kesimpulan:
Indonesia perlu meningkatkan standar lingkungan di sektor pertambangan dan menghadapi kampanye negatif dengan langkah konkret, kolaboratif, dan berkelanjutan.
Sumber asli: https://nikel.co.id/2024/09/25/dirjen-minerba-ungkap-alasan-isu-dirty-nickel-indonesia/