Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan mengadakan seminar penyuluhan hukum bertema “Implementasi Pendidikan Antikorupsi dan Pemahaman Hukum Melalui Kegiatan Jaksa Sahabat Siswa” bagi siswa SMP se-Kabupaten Lamongan pada Jumat, 22 Maret 2024, di aula Gajah Mada, Gedung Pemkab Lamongan.
Seminar dibuka oleh Sekda Lamongan, Moh Nalikan, dihadiri pengurus OSIS SMP, guru PKn, dan kepala SMP. Kepala Dinas Pendidikan, Munif Syarif, menyampaikan pentingnya pemahaman hukum sejak dini untuk mencegah pelanggaran hukum di kalangan siswa, termasuk pemahaman bahwa anak-anak bisa dihukum jika melanggar.
Kegiatan ini merupakan kerja sama dengan Kejaksaan Negeri Lamongan yang rutin mengadakan program “Jaksa Masuk Sekolah” dan penyuluhan hukum. Moderator Chusnu Yuli Setyo menyebutkan bahwa seminar ini juga mendukung pendidikan antikorupsi yang sudah diterapkan.
Dua jaksa, Mustika Arin Rahmawati dan Nugroho Setyo Basuki, menyampaikan materi pengenalan institusi kejaksaan, serta pembahasan bullying (terutama cyberbullying) dan kenakalan remaja seperti narkoba, kekerasan, dan pengeroyokan. Mereka menekankan pentingnya berani melapor jika menjadi korban bullying.
Seminar juga menjelaskan Sistem Peradilan Anak yang berbeda dari dewasa, dengan penanganan yang lebih cepat dan berupaya mencari perdamaian (diversi) agar anak tidak terlalu lama menjalani proses sidang.
Seminar ini bertujuan menanamkan kesadaran hukum kepada siswa agar menjauhi hukuman dan membantu meraih cita-cita mereka dengan taat hukum. Seminar dikemas interaktif dengan video, kuis, dan bahasa yang mudah dipahami siswa.
Moto kegiatan ini adalah “Kenali Hukum, Jauhi Hukuman. Taat Hukum, Masa Depan Cerah.”
Sumber asli: https://radarbangsa.co.id/disdik-lamongan-sosialisasi-hukum-melalui-kejari-lamongan-jaksa-sahabat-siswa/