Pengibaran bendera merah putih dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun(HUT)ke-78 RI di Pantai Taipa, Kelurahan Taipa, Kecamatan Lembo, Kabupaten Konawe Utara (Konut) berjalan lancar, Kamis (17/8/2023).Pembawa baki pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) bernama Lusi Andriani menceritakan detik-detik saat ia akan mengambil bendera pusaka di atas panggung atau tepatnya berada di hadapan Bupati Konut, Ruksamin selaku inspektur upacara.Siswi kelas 12 di SMAN 1 Lasolo ini mengaku, ia telah mengikuti pelatihan yang matang bersama rekan-rekannya yang lain sekitar sebulan. Akan tetapi, Lusi tetap saja gugup dan bahkan ketakutan saat menaiki tangga demi tangga. Apalagi, prosesi pengibaran bendera yang mereka lakukan itu disiarkan langsung se-Indonesia melalui siaran TV ONE.?Ç£Ada rasa-rasa takut saat naik tangganya, jangan sampai saya buat kesalahan atau terjatuh. Inikan siaran langsung di TV ONE, banyak yang nonton, jangan sampai malu-maluin,?Ç¥ katanya saat ditemui Kendariinfo.Meski begitu, pelajar umur 18 tahun ini menegaskan, ketakutannya muncul hanya saat ia menaiki dan menuruni tangga panggung. Ketika tugas itu telah sukses ia lakukan, Lusi optimis bisa menyelesaikan tugas-tugas berikutnya bersama anggota Paskibraka lain lain.Hal ini ia yakini karena adanya semangat membara yang muncul dalam dirinya apalagi selaku generasi muda. Selain itu, ada doa dan dukungan dari pelatih serta motivasi guru-guru tercintanya membuatnya optimis bisa menjalankan tugas dengan baik terutama sebagai pembawa baki bendera pusaka.Baca Juga:Pipa Rusak, 6 Kecamatan di Kendari Tak Nikmati Air BersihDengan suksesnya pengibaran bendera pusaka di Pantai Taipa Konut, anak pertama dari tiga bersaudara ini mengaku, ia sangat bahagia sebab bisa membahagiakan kedua orang tuanya dengan prestasinya yang gemilang itu.?Ç£Yang paling utama, dukungan dari orang tua. Saya juga senang karena kegiatan pengibaran bendera sukses, orang tuaku juga bahagia,?Ç¥ tambahnya.Ditanya soal cita-cita, Lusi mengaku pasca-menempuh pendidikan formal di SMAN 1 Lasolo, ia ingin mengikuti tes polisi dan bercita-cita menjadi polisi wanita (Polwan).?Ç£Tentunya ini sebagai bentuk pengabdian saya kepada daerah dan negara,?Ç¥ paparnya.Sementara itu, pelatih paskibraka HUT ke-78 RI di Konut, Bripka Sahirman menegaskan, ia adalah Kanit Babinkamtibmas Polres Konut. Tetapi, ia dipercaya melatih dan telah mendidik anak-anak Paskibraka sejak tahun 2007 lalu.?Ç£Meskipun banyak tantangan dan kondisi anak-anak ini lelah karena latihan terus tetapi alhamdulillah, mereka bisa menjalankan tugas dengan baik,?Ç¥ pungkasnya.
Sumber asli:
https://kendariinfo.com/disiarkan-langsung-se-indonesia-cerita-pembawa-baki-paskibraka-usai-sukses-kibarkan-merah-putih-di-pantai-taipa-konut/