Kepala Bidang (Kabid) Ketersediaan dan Kerawanan Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Sulawesi Tenggara (Sultra), Aristos mengatakan bahwa Kabupaten Wakatobi, Sultra masuk daerah rawan pangan.Penetapan Wakatobi sebagai daerah rawan pangan berdasarkan peta ketahanan dan kerawanan pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas). Kemudian daerah rawan pangan itu akan ditindaklanjuti oleh Disketapang Sultra sampai di tingkat kecamatan.Aristos menjelaskan, untuk melakukan penanganan terhadap daerah rawan pangan itu pihaknya akan melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM). Saat ini pihaknya masih tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Wakatobi.Rencananya GPM itu akan dilaksanakan dalam waktu dekat dan akan digelar sebanyak dua kali. Mengingat hal tersebut sangat penting karena menjadi perhatian Pemerintah Pusat.?Ç£Sesuai arahan Pak Kadis juga nanti bahwa setelah dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) keluar, kami akan fokus ke Wakatobi juga untuk penanggulangan daerah rawan pangan. Nah sekarang kami lagi koordinasi dengan kabupaten, karena teman-teman di sana yang lebih tahu lokusnya,?Ç¥ ungkapnya, Jumat (14/7/2023).Ia menjelaskan, terdapat beberapa penyebab sehingga terjadi kerawanan pangan di antaranya jumlah pangan penghasil karbohidrat dibandingkan jumlah penduduk di daerah tersebut tidak mencukupi, akses jalur distribusi yang sulit dan keterjangkauan.Baca Juga:Akses Jalan Menuju Bandara Sugimanuru Memprihatinkan, Warga Kusambi Sebut Pemerintah Terkesan Tutup Mata?Ç£Misalnya di suatu daerah, bukan daerah produksi penghasil karbohidrat. Tapi daerah itu rata-rata mampu membeli, itu kan juga termasuk. Karena memang biar kamu punya uang tapi tidak ada yang dibeli,?Ç¥ jelasnya.?Ç£Kalau Wakatobi itu masuknya di situ tadi, bahwa dia memang hasilkan karbohidrat seperti beras, jagung, ubi kayu tapi dibandingkan jumlah penduduknya tidak mencukupi atau tidak seimbang. Kalaupun tidak seimbang kan bisa pakai jalur distribusi, beras dari Kendari atau Konawe, dan juga daratan Buton misalnya. Sehingga bisa tertutupi, nah mungkin saja daerah tersebut tidak masuk daerah rawan pangan,?Ç¥ pungkasnya.
Sumber asli:
https://kendariinfo.com/disketapang-sultra-wakatobi-masuk-daerah-rawan-pangan/