Tokoh politik asal Badung, I Wayan Muntra, menyatakan kekecewaannya setelah gagal maju sebagai calon Wakil Bupati Badung dalam Pilkada 2020. Keputusan Partai Golkar yang berpaling dan mendukung pasangan GiriAsa dari PDI Perjuangan membuatnya terpukul, mengingat sebelumnya Golkar paling aktif menjaring calon untuk menantang petahana Nyoman Giri Prasta–Ketut Suiasa.
Muntra, yang berasal dari Banjar Sawangan, Kelurahan Benoa, mengalami berbagai tekanan di internal partai, termasuk pernah dijadikan Plt Ketua DPD Golkar Badung, dan gagal dicalonkan dalam Musda. Meski begitu, ia menegaskan tetap setia pada Partai Golkar dan menghormati sistem partai.
Ia menyatakan bahwa pencalonannya bukan inisiatif pribadi, melainkan hasil aspirasi masyarakat sejak 13 Juli 2020, dan ia sudah siap bertarung demi masyarakat Badung.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2020/09/02/145173/Dizalimi-Partainya,Ini-Kata-Muntra.html