Dokter spesialis anak Ghaisani Fadiana menekankan pentingnya deteksi dini diabetes melitus pada anak untuk mencegah komplikasi. Pemeriksaan rutin disarankan setiap tahun, terutama saat anak memasuki masa pubertas atau telah mengidap diabetes selama 3–5 tahun. Pemeriksaan dapat dilakukan melalui tes urine untuk mengecek kondisi ginjal dan fungsi saraf, serta pemeriksaan HbA1C untuk memantau kadar gula darah, dengan batas ideal sekitar 150 mg/dl. Komplikasi diabetes dibagi menjadi dua, yaitu akut (gula darah terlalu rendah atau tinggi) dan kronik (makrovaskuler dan mikrovaskuler). Ia juga menegaskan bahwa anak dengan diabetes tetap bisa tumbuh normal, berprestasi, bahkan berpuasa selama Ramadhan asalkan gula darah dipantau dan dikonsultasikan dengan dokter.
Sumber asli:
https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2023/dokter-deteksi-dini-diabetes-melitus-pada-anak-untuk-minimalisir-komplikasi/