Dosen ITS Lakukan Inisiasi Kerja Sama dengan MIT

Wilayah
Jawa Timur
Kategori
Fokus
Penulis
Zainul Arifin
Tanggal
2023-11-15
Views
0
SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Mengokohkan diri sebagai perguruan tinggi bertaraf internasional, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melahirkan pionir dunia yang berprestasi. Kali ini, dosen Departemen Kimia, Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) ITS, Sri Fatmawati SSi MSc PhD, menunjukkan kemampuannya dengan mengikuti program World Class Professor (WCP) di Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat.

Perempuan yang kerap disapa Fatma tersebut menjelaskan bahwa WCP merupakan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI yang bertujuan untuk membina kerja sama antara universitas secara internasional. Program ini juga sebagai bentuk inisiasi kerja sama antara ITS dengan MIT. "Hal tersebut menguntungkan bagi ITS, mengingat MIT merupakan universitas nomor satu dunia," simpulnya.

Lebih lanjut, dosen asal Madura itu menyebutkan bahwa kerja sama yang dimaksud adalah peningkatan kolaborasi sektor riset pada bidang kimia bahan alam dan sintetis. Dalam kerja sama ini, ITS akan terlibat langsung dengan Whitehead Institute, sebuah lembaga penelitian biologi yang bekerja sama secara langsung dengan Departemen Biologi MIT.

Kerja sama tersebut sudah berlangsung sejak awal September lalu, yang diawali dengan kunjungan salah satu profesor dari MIT, Prof. Jingke Weng PhD, ke kampus ITS. Jingke Weng melakukan kunjungan guna berbagi ilmu mengenai bidang riset yang ia tekuni. Di ITS, Jingke Weng mengisi berbagai kuliah tamu serta meninjau kondisi laboratorium kimia yang ada di Kampus Pahlawan ini.

Setelah kunjungan tersebut, kerja sama dilanjutkan dengan kunjungan Fatma ke kampus MIT yang berlangsung selama 17 hari, mulai 14 Oktober lalu. Selama kunjungan tersebut, Fatma diajak untuk meninjau kondisi laboratorium, startup, dan penelitian yang ada di Whitehead Institute. Fatma juga diminta untuk mengisi seminar dan diajak mengelilingi perusahaan teknologi terbesar di Boston tersebut.

Perempuan yang pernah menjadi ketua organisasi Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) itu juga menekankan bahwa program ini sangat penting bagi ITS guna meningkatkan exposure ITS dalam ranah riset. MIT sebagai salah satu universitas terbaik di dunia diyakini akan memberikan warna tersendiri bagi ITS. "Hal ini dapat membuka lebih lebar mata dunia akan baiknya ITS sebagai universitas kelas dunia," tandasnya.

Ke depannya, kerja sama ini diharapkan dapat berlanjut ke tahap kerja sama institusional. Selain itu, dosen berkacamata ini juga berharap riset yang dikaji dapat bermanfaat dan memudahkan masyarakat global dalam melakukan pekerjaan. Terakhir, dengan adanya kerja sama ini, Fatma berharap adanya kenaikan peringkat dari ITS sebagai universitas bertaraf dunia.

Sumber asli: https://radarbangsa.co.id/dosen-its-lakukan-inisiasi-kerja-sama-dengan-mit/

Tags: kerja dunia riset its mit