Pelatihan dilaksanakan selama 2 hari, di Banyu Wangi Hotel, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara pada Jumat sampai Sabtu, tanggal 22 ?Çô 23 Shafar 1445 H / 08 ?Çô 09 September 2023,di ikuti oleh 42 Orang Peserta terdiri dari Utusan MUI, Kabupaten / Kota, Utusan Ormas Pemuda Islam terdiri dari:
PD Pemuda Persis, GPA Al Washliyah, Al Itihadiyah, GP Ansor, Pemuda Muhamadiyah, Mathlaul Anwar.
Hadir dalam pembukaan pelatihan ini sekaligus memberikan sambutanBupati Batu Bara Ir. Zahir, M.AP
Disampaikan Zahir Kabupaten Batu Bara sangat senang adanya kegiatan diwilayahnya serta mengapresiasi Kegiatan MUI.
Ukhuwah Islamiyyah adalah gambaran antara orang-orang Islam dalam persaudaraan dimana antara satu dengan yang lain berada dalam sebuah ikatan.
Kerukunan umat beragama itu terjadi antara umat beragama Islam maupun agama lainnya terjalin sangat baik,?Ç¥ jelas Zahir.
Saya sebagai bupati mengharapkan para kader penggerak sesampainya di tempat masing-masing dapat mengimplementasikan pelatihan ini di daerahnya masing-masing.
Kalau Ulama dan Umara sudah bersinergi maka umat akan senang,?Ç¥ ujar Ketua MUI Sumut Dr.H.Maratua Simanjuntak pada acara pembukaan kader penggerak Ukhuwah Islamiyyah.
Ditegaskan Dr. Maratua satu kalimat pendek tapi dalam dalam maknanya ?Ç£Istiqomah?Ç¥.
Negara ini digerakkan oleh ulama-ulama, menjadi motor pergerakkan di Indonesia.
Kita bukan penonton di negara ini, tapi harus jadi pemain.
Berharap pertemuan ini menanamkan bahwa tuhan kita Allah dan Istiqomah,?Ç¥ kata Buya Maratua.
Pemateri pertama dalam acara pelatihan kader penggerak Ukhuwah Islamiyah angkatan III, yang digelar oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara, adalah Ketua Bidang Ukhuwah Islamiyah MUI Sumatera Utara, Dr. Abdul Rahim, MA. Dalam sesi ini, Dr. Abdul Rahim membahas tema ?Ç£Islam Rahmatan lil alamin sebagai Pondasi Ukhuwah Islamiyah dalam Mewujudkan Kerukunan.?Ç¥
Dalam paparannya, Dr. Abdul Rahim menjelaskan bahwa konsep Islam Rahmatan lil alamin memiliki makna bahwa Islam adalah agama yang hadir dengan membawa kedamaian dan kesejahteraan.
Dalam konteks kehidupan sosial, Islam mendorong umatnya untuk hidup bersosial dan bersilaturahim agar Ukhuwah Islamiyah dapat terjaga. Dr.Abdul Rahim juga menguraikan empat asas Ukhuwah dalam Islam, yaitu ta?ÇÖaruf (mengenal), tafahum (saling memahami ), ta?ÇÖawun (saling tolong menolong), dan Takaful (saling memberi rasa aman).
Sumber asli: https://suaramedannews.com/dp-mui-provinsi-sumut-selenggarakan-pelatihan-kader-penggerak-ukhuwah-islamiyah/