Ekspor sabun Indonesia ke Mesir mengalami lonjakan hampir 20 kali lipat dibandingkan tahun 2022 yang hanya senilai USD 238.000. Dengan nilai tersebut, Indonesia menguasai 16,54% pangsa pasar sabun di Mesir, melampaui Jerman, Turki, dan Tunisia.
Namun, Indonesia masih berada di bawah Malaysia, yang mendominasi pasar dengan ekspor sabun sebesar USD 21,57 juta (sekitar Rp341,58 miliar) atau 79,5% pangsa pasar.
Menurut Atase Perdagangan KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti, meskipun bea masuk sabun Indonesia di Mesir cukup tinggi (40–60%), produk sabun dari minyak nabati Indonesia tetap disukai konsumen Mesir.
United Egypt Company, importir swasta Mesir, telah mengimpor sabun Indonesia selama 10 tahun terakhir, dengan volume sekitar 3.000–4.000 ton per tahun, terutama untuk produksi sabun toilet padat yang menyasar pasar kelas menengah ke bawah.
Sumber asli: https://www.datariau.com/detail/berita/dubes-ri-sebut-indonesia-pengekspor-sabun-terbesar-kedua-ke-mesir