Yassir Mohamed Ali Duta Besar Sudan untuk Indonesia mengungkapkan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) melakukan sejumlah aksi kejam, salah satunya adalah merekrut anak-anak untuk dijadikan tentara.
RSF dengan sumber daya yang besar, tidak pernah membangun satu sekolah pun di Darfur atau di Sudan. Mereka lebih suka menarik anak-anak dari keluarga miskin untuk didaftarkan sebagai tentara, yang merupakan pelanggaran mencolok terhadap hak asasi manusia, kata Yassir dilansir
Antara
dalam konferensi pers tentang kondisi terkini di Sudan, Rabu (3/5/2023).
Sumber asli: https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2023/dubes-sudan-ungkap-rsf-rekrut-anak-anak-jadi-tentara/