Lokasi Aksi: Depan Hotel Claro Kendari, Jumat (8/3/2024)
Penggerak Aksi: Gerakan Perubahan (GP) Sultra
Tuntutan: KPU & Bawaslu Sultra diminta membuka kembali kotak suara di Kecamatan Wangiwangi Selatan, Wakatobi.
?????Ç¥?? Poin Utama:
Massa menduga adanya penggelembungan suara (suara siluman) pada salah satu Caleg Partai NasDem.
Contoh kasus: Suara caleg dari 291 di tingkat kecamatan naik drastis menjadi 1.424 di tingkat kabupaten.
Aldin, jenderal lapangan aksi, menyatakan pihaknya telah mengantongi data C1 dan siap menghadirkan saksi.
?????Çö?ú?»???Å Tanggapan KPU dan Bawaslu:
Asril (Ketua KPU Sultra): Menjelaskan bahwa pemungutan dan perhitungan suara dilakukan berjenjang dan harusnya diawasi saksi parpol sejak dari TPS dan kecamatan.
Irwan Rompo Bane (Ketua Bawaslu Sultra): Membuka opsi pembukaan kotak suara bila bukti kuat tersedia. Tapi tanpa bukti kuat, permintaan tidak bisa dikabulkan.
?????Ç£?á Konteks Politik:
Selisih suara tipis antara dua Caleg DPR RI Partai NasDem di Dapil Sultra:
Ali Mazi: 3.473 suara
Tina Nur Alam: 2.005 suara
Proses rekapitulasi masih berlangsung di 14 kabupaten dan 2 kota.
Pleno akhir KPU Sultra dijadwalkan selesai 10 Maret 2024.
?ó?í?Çô?»???Å Kesimpulan:
Aksi ini menunjukkan meningkatnya kecurigaan publik terhadap integritas hasil Pemilu di beberapa daerah. KPU dan Bawaslu bersikap terbuka terhadap audit kotak suara selama disertai bukti hukum yang sah, untuk menjamin akuntabilitas proses demokrasi.
Sumber asli: https://kendariinfo.com/dugaan-suara-siluman-caleg-dpr-ri-sultra-warga-tuntut-kpu-bongkar-kotak-suara/