Proses seleksi dilakukan ketat dengan penilaian kostum, penampilan, kecakapan, hingga kemampuan mempresentasikan program pariwisata daerah. Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli Harli Tombili, menegaskan proses penjurian berjalan fair tanpa intervensi, bahkan ia mengundurkan diri dari posisi juri karena ada perwakilan Sultra yang ikut lomba.
Rabeka dan Jalesveva mengaku bangga atas kemenangan tersebut, berterima kasih kepada Dinas Pariwisata Kalimantan Tengah dan keluarga, serta berharap prestasi ini membuat Kalimantan Tengah semakin dikenal luas di Indonesia.
Sumber asli: https://kendariinfo.com/duta-wisata-indonesia-2023-sukses-digelar-di-kendari-kalimantan-tengah-jadi-jawara/