Sebagai langkah terbaru, pihak berwenang berencana untuk membuat kolam di bukit sampah TPA. Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Tabanan, Anak Agung Gede Dalem Trisna Ngurah, menjelaskan bahwa kolam tersebut akan diisi air untuk meningkatkan efektivitas penanganan kebakaran. Air dari kolam diharapkan dapat meresap hingga lapisan terbawah, sehingga dapat mendinginkan gas metan dan memadamkan bara api.
Jika metode ini terbukti efektif, Tim Darurat Penanggulangan Kebakaran TPA Mandung akan mempertimbangkan untuk membuat kolam serupa di titik-titik lain yang ditentukan berdasarkan kondisi lapangan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Made Rentin, juga meninjau kondisi kebakaran di TPA Mandung. Ia melaporkan bahwa lebih dari 50 persen titik api telah berhasil dipadamkan, dan berharap penanganan kebakaran dapat selesai dalam waktu kurang dari satu pekan. Rentin menekankan bahwa upaya penanggulangan kebakaran dilakukan secara terpadu dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI dan Polri.
Ia juga menambahkan bahwa kejadian kebakaran di TPA di Bali seharusnya menjadi momentum untuk menata ulang pengelolaan sampah di daerah tersebut, sesuai dengan arahan PJ Gubernur Bali.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/10/22/369415/Efektifkan-Pemadaman,Kolam-Dibuat-di...html