Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar SOFT+ 2,60% per tahun dan bertujuan untuk belanja modal, modal kerja, dan investasi. HNI saat ini memiliki 20% saham di WMI dan berencana untuk terus berinvestasi dalam sektor nikel sebagai bagian dari strategi diversifikasi dan ekspansi. Pembangunan smelter WMI sudah memasuki tahap akhir, dan pinjaman ini diharapkan dapat mendukung pengembangan lebih lanjut.
HRUM menegaskan komitmennya untuk berinvestasi di sektor hulu hingga hilir nikel, dengan tujuan meningkatkan kapasitas produksi dan nilai tambah. Sebelumnya, HRUM juga telah melakukan akuisisi saham di WMI dan PT Infei Metal Industry (IMI) untuk memperkuat posisinya di industri nikel.
Sumber asli: https://nikel.co.id/2023/10/02/ekspansi-hrum-bangun-smelter-nikel-kapasitas-56-ribu-ton/