Aria Duta menyatakan bahwa even ini bertujuan untuk mencari dan menyaring atlet berkualitas sejak dini, serta sebagai ajang silaturahmi antar perguruan beladiri. Wakil Ketua TBI Jatim, Subianto, mengungkapkan rasa syukur atas antusiasme peserta yang tinggi terhadap Kejurprov TBI Jatim ini, yang merupakan salah satu olahraga baru di bawah naungan KORMI (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia) Jatim.
Ibu Titin berharap bahwa Kejurprov TBI Jatim tidak hanya menjadi ajang pencarian bibit atlet baru, tetapi juga menumbuhkan sportivitas di kalangan peserta. Pertandingan mencakup kategori pria dari usia dini (6-7 tahun) hingga kelas senior (18-26 tahun). Pemenang di setiap kelas berhak mendapatkan medali, trofi, dan piagam penghargaan.
Kontingen Surabaya berhasil meraih gelar Juara Umum dengan banyak medali emas di berbagai kelas. Meskipun para atlet bersaing di arena, mereka tetap menjalin persaudaraan dan silaturahmi di luar arena, terlihat dari kebersamaan mereka saat bercanda dan saling mengenal meskipun berasal dari perguruan beladiri yang berbeda. Sportivitas dan kebersamaan menjadi nilai utama yang tercipta dalam even ini, di mana rival di arena menjadi saudara di luar arena.
Sumber asli: https://radarbangsa.co.id/even-slc-cup-exhibition-bukti-eksistensi-tbi-pengprov-jatim/