?Ç£Tugas seorang humas tidak hanya menjaga reputasi perusahaan, namun juga sebagai motor penggerak edukasi kepada publik. Untuk itu, bagi saya informasi mengenai mitos dan fakta industri kelapa sawit adalah hal yang sangat penting,?Ç¥ tegas Fenny.
Fenny konsisten mengkampanyekan dan mengimplementasikan program-program terkait Diversity, Equity dan Inclusion (DEI). Mantan jurnalis yang juga ketua komite DEI ini juga dinilai sukses membuktikan bahwa kendati bekerja di industri yang kental dengan maskulinitas, sebagai perempuan ia juga berkontribusi secara aktif.
Penghargaan tersebut diberikan bertepatan dengan acara ulang tahun PR Indonesia yang bertajuk ?Ç£Sewindu Kami Mengabdi Untuk Komuniaksi Negeri?Ç¥ pada kamis (21/9) di Merlynn Park Hotel, Jakarta
?Ç£Selamat kepada Top 50 Kartini Humas Indonesia. Semoga melalui penghargaan ini menjadi pioneer munculnya Kartini-Kartini Humas Indonesia lainnya,?Ç¥ ungkap Asmono Wikan Founder & CEO PR Indonesia Group saat memberikan sambutan.
Ninik Rahayu, Ketua Dewan Pers Indonesia turut menyampaikan bahwa humas diharapkan dapat berperan aktif menyampaikan informasi terkait aktivitas perusahaan kepada seluruh masyarakat. Dengan demikian, menurutnya, masyarakat semakin dapat ikut berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi di Indonesia.
Acara yang digagas Humas Indonesia tersebut mengapresiasi kinerja dan kontribusi para Humas atau PR perempuan lintas sektor di Indonesia dalam memajukan industri komunikasi.
Sumber asli: https://surabayaonline.co/2023/09/23/fenny-sofyan-humas-aal-dianugerahi-top-50-kartini-humas-indonesia/