Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Niel Aldrin, menjelaskan bahwa festival ini bertujuan untuk melestarikan kesenian kuda kepang sebagai bagian dari warisan budaya. Ia berharap kesenian ini tidak hilang seiring perkembangan zaman dan dapat memupuk rasa kecintaan serta kesadaran masyarakat akan pentingnya melindungi dan melestarikan budaya.
Bupati Cik Ujang, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan sebagai upaya untuk mempertahankan keberagaman budaya Indonesia, termasuk yang berasal dari Pulau Jawa dan Kalimantan. Ia mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan nasionalisme, serta mengingat bahwa bahasa Indonesia adalah pemersatu bangsa. Kegiatan ini diharapkan dapat terus diadakan untuk memperkuat identitas budaya di Kabupaten Lahat.
Sumber asli: https://www.metrosumatera.com/festival-budaya-kuda-kepang-langka-untuk-melestarikan-budaya/