Tahun ini, Kafilah Kota Palu mengirimkan 72 orang, terdiri dari 50 peserta dan 22 orang official. Mereka mengikuti berbagai cabang lomba, termasuk Rebana Klasik Dewasa Putri, Bivo Dewasa Putra/Putri, Bivo Remaja Putra/Putri, serta Bivo Kanak-kanak Putra.
Festival ini dibuka oleh Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Sulawesi Tengah, H. Awaludin, MM, yang mewakili gubernur. Dalam sambutannya, H. Awaludin menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya festival ini dan berharap dapat memberikan rangsangan kepada generasi muda muslim untuk mencintai lagu-lagu Qasidah dan irama gambus.
Ia menjelaskan bahwa seni qasidah dan irama gambus merupakan bagian dari khasanah kebudayaan yang berkembang di Indonesia dan dikenal sebagai salah satu musik Islami. Qasidah dan gambus juga merupakan warisan musik Timur Tengah yang sarat dengan pesan-pesan keagamaan, sehingga tetap dicintai oleh masyarakat muslim.
H. Awaludin berharap festival ini dapat menciptakan vokalis-vokalis terbaik yang dapat berkompetisi di ajang qasidah dan gambus tingkat nasional. Ia menekankan pentingnya mengembangkan seni dan budaya yang bernafaskan Islam secara aktif, kreatif, dan inovatif, dengan memanfaatkan beragam budaya daerah yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah.