Rektor Universitas Deli Husada, Johannes Sembiring, Kepala LLDikti Sumut, Syaiful Anwar Matondang, para akademisi, praktisi bela negara humanis, dan Pejabat Utama Polda Sumut juga hadir dalam kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Kapolda Sumut menekankan pentingnya membangun karakter masyarakat yang humanis untuk memperkuat negara. "Saat ini, media sosial tidak bisa dibendung dan mempengaruhi persepsi serta perilaku masyarakat kita," ujarnya. Oleh karena itu, Agung menekankan perlunya karakter-karakter yang dapat menanamkan nilai-nilai humanis dalam bela negara.
"Bela negara diukur bukan dari apa yang kita dapat dari negara, tetapi dari apa yang telah kita berikan kepada negara," ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut, Agung meminta kepada semua pihak yang hadir di FGD untuk berupaya mengubah karakter menjadi lebih humanis, yang harus dimulai dari kesadaran diri.
"Kalau mau efektif merubah karakter, harus dari atas ke bawah. Bangsa ini memerlukan kita. Saya yakin kelompok-kelompok intelektual dalam ruangan ini mampu mengubah karakter yang humanis," pungkasnya.
(*)
Reporter: Isron Sinaga / Red