Dua tim sekolah terbaik, yakni SMA Jubilee Jakarta, keluar sebagai juara di kategori putra, sedangkan juara kategori putri diraih oleh SMAN 70 Jakarta. Tim putri SMAN 70 Jakarta menjadi tim basket pertama yang juara di Indonesia Arena, setelah mengalahkan SMA Jubilee dengan skor 54-43.
Keira Ammabel Hadinoto, kapten tim SMAN 70, mengungkapkan rasa syukurnya, "Perasaan hari ini sangat tidak menyangka bisa three-peat di Indonesia Arena. Kami punya kemampuan masing-masing yang kami keluarkan secara maksimal di final. Bersyukur bisa juara lagi."
Di kategori putra, SMA Jubilee berhasil mempertahankan gelar dengan menunjukkan mental juara setelah memenangi pertarungan dramatis 53-52 dari SMA Bukit Sion, Jakarta. Pada dua menit terakhir, Jubilee sempat tertinggal, namun mampu menyusul di detik-detik akhir.
Menpora Dito Ariotedjo yang hadir menyaksikan langsung di Indonesia Arena mengapresiasi pelaksanaan final DBL Seri Jakarta yang berlangsung semarak dan megah. Ia mengajukan tantangan baru, berharap tahun depan DBL menggelar seri nasional dengan memboyong para juara dari daerah untuk berlaga di Indonesia Arena.
"Setelah sukses menggelar final DBL seri Jakarta, saya menantang DBL untuk membawa para juara daerah ke Indonesia Arena tahun depan. Karena ini venue termegah yang pasti jadi impian pebasket main di sini," ujar Menpora.
Azrul Ananda, founder DBL, menanggapi tantangan tersebut dengan tawa, "Tantangan yang cukup berat mendatangkan juara daerah ke Indonesia Arena."
Rangkaian final DBL Seri Jakarta tidak hanya memanggungkan final kategori putra dan putri, tetapi juga final dance competition, hiburan dari Rizky Febian, dan laga ekshibisi para artis dan influencer. Selain itu, ada donasi untuk basket kursi roda yang berasal dari tembakan tiga angka yang dimasukkan oleh tiga pemain Satria Muda, Antoni Erga, Abraham Damar Grahita, dan Juan Laurent, yang dikalikan Rp 500 ribu.
Final DBL disaksikan oleh anak-anak, remaja berbagai usia, serta orang dewasa, dengan kehadiran sejumlah tokoh basket nasional dan legenda bulu tangkis Tanah Air, Taufik Hidayat, di tribun penonton.