Kirab kebangsaan ini melibatkan siswa Madrasah se-Kota Kendari, santri pondok pesantren, pengurus dan badan otonom Nahdlatul Ulama (NU), ormas-ormas keagamaan lainnya, penyuluh agama, serta para penghulu se-Kota Kendari. Ketua FKPT Sultra, Andi Intang, menyatakan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut dan berkomitmen untuk mempertahankan prestasi ini di masa mendatang.
Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Muhammad Saleh, menekankan pentingnya Hari Santri sebagai pengingat akan peran besar para santri dan kiai dalam mempertahankan kemerdekaan RI. Ia menjelaskan bahwa perjuangan para santri dan kiai pada masa revolusi kemerdekaan adalah bentuk pengamalan ajaran Rasulullah bahwa cinta tanah air adalah bagian dari iman. Tema peringatan Hari Santri Nasional 2023, "Jihad Santri Jayakan Negeri," mengajak masyarakat untuk meneladani semangat para santri dalam memajukan bangsa.
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), Muslim, menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar kirab, tetapi harus dijadikan sebagai gerakan sosial. Ia berharap keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam mendukung gerakan-gerakan santri akan melahirkan kebajikan-kebajikan yang baik di Kota Kendari. Dengan memahami makna jihad, Muslim menegaskan bahwa santri adalah mereka yang siap menghadapi tantangan zaman dan berkontribusi dalam memajukan kehidupan masyarakat.
Sumber asli: https://kendariinfo.com/fkpt-sultra-raih-juara-3-dalam-giat-jalan-santai-peringatan-hari-santri-nasional/