Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyampaikan bahwa berdasarkan prediksi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), sekitar 71,7% masyarakat Indonesia akan melakukan mudik, dan 16% di antaranya akan menuju Jawa Timur. Dengan demikian, diperkirakan:
31 juta warga Jatim akan melakukan perjalanan mudik.
Sekitar 34 juta masyarakat akan masuk ke wilayah Jawa Timur selama libur Lebaran.
Kenaikan signifikan jumlah pemudik tahun ini juga disorot, dengan lonjakan sebesar 58% dibandingkan 2023 — dari 123 juta menjadi 171 juta pemudik secara nasional. Jawa Timur disebut sebagai penyumbang terbanyak arus mudik.
Imam menegaskan bahwa Jatim tidak termasuk daerah rawan kemacetan, karena jalur kritikal lebih banyak terjadi di antara Jakarta–Jawa Tengah dan Jawa Tengah–Jatim. Namun, apabila terjadi kepadatan kendaraan di tol, rekayasa lalu lintas akan dilakukan dengan mengalihkan kendaraan ke jalur bawah.
Terkait perlintasan sebidang, Jatim memiliki sekitar 1.300 titik, di mana 700 di antaranya belum dijaga. Imam meminta kapolres setempat segera berkoordinasi agar tidak terjadi kecelakaan di titik-titik tersebut dan menargetkan nol kecelakaan selama masa mudik.
Forkopimda berharap pengamanan mudik tahun ini berjalan lancar dan kondusif.
Sumber asli: https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2024/forkopimda-jatim-gelar-rakor-lintas-sektor-bahas-mudik-lebaran/