Galungan Tiba! Simak Makna dan Aktivitas Umat Hindu saat Hari Suci Ini

Wilayah
Bali
Kategori
Spiritual
Penulis
Tidak diketahui
Tanggal
2024-09-25
Views
0
?????Ç??Çó Makna dan Tradisi Hari Raya Galungan
Hari Raya Galungan dirayakan oleh umat Hindu Bali setiap 210 hari sekali, tepat pada Rabu Kliwon Wuku Dungulan (Budha Kliwon Dungulan), yang menandai kemenangan Dharma (kebenaran) atas Adharma (kejahatan).

Dalam Lontar Sunarigama, Galungan dimaknai sebagai saat bersatunya rohani untuk memperoleh kejernihan pikiran dan menghilangkan kekacauan batin.

?ó?ô?¿ Makna Filosofis dan Spiritual
Galungan adalah perayaan kesadaran spiritual dalam diri seseorang, sebagai wujud kemenangan kebaikan (Dharma) atas kejahatan (Adharma).

Menurut Parisadha Hindu Dharma, Galungan berarti Pawedalan Jagat atau Oton Gumi, yakni bentuk rasa syukur atas terciptanya dunia oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

?????Ç??É Tradisi Perayaan
Persembahyangan dilakukan sejak pagi, dimulai dari Merajan (tempat suci keluarga) hingga Pura Kahyangan Tiga di desa.

Umat yang memiliki keluarga yang masih dikubur (Mekingsan di Pertiwi) melakukan ritual Mamunjung ke Setra (membawa banten ke kuburan).

Terdapat tradisi ?ó?é¼?ôPulang Kampung?ó?é¼?¥, di mana perantau kembali ke kampung halaman untuk sembahyang dan berkumpul bersama keluarga.

Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2024/09/25/419594/Galungan-Tiba-Simak-Makna-dan...html

Tags: umat bali hindu galungan dungulan