Hal ini disaksikan langsung oleh, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, saat upacara penandatanganan yang menandai peresmian terbentuknya konsorsium tersebut dalam siaran pers yang diterima nikel.co.id, Rabu (12/7/2023).
Konsorsium pionir yang terdiri dari industri terkemuka Eropa dibentuk untuk memelopori pengembangan pusat ?Ç£Kendaraan Listrik Ramah Lingkungan?Ç¥ (RGEV) yang bertanggung jawab di Indonesia.
Hal ini menandai langkah penting dalam dukungan konsorsium terhadap GOWA Project, yang direncanakan menjadi proyek nikel greenfield utama di Indonesia. Dimana akan berfungsi sebagai landasan dari ?Ç£RGEV Hub?Ç¥ dan rantai nilai terkait yang dicita-citakan.
Konsorsium siap untuk melengkapi seluruh persyaratan administratif dan juga teknis yang diperlukan untuk memperoleh Izin Penugasan serta izin eksplorasi dan pertambangan lainnya terkait GOWA Project.
Sumber asli: https://nikel.co.id/2023/07/12/gandeng-perusahaan-eropa-indonesia-bentuk-konsorsium-green-electric-vehicle/