Dalam video yang diunggah melalui akun TikTok @Muhigam, Idham menyanyikan lagu yang dianggap menyindir pihak kepolisian. Ia kemudian menyampaikan permintaan maaf secara terbuka, menjelaskan bahwa lagu tersebut sebenarnya dibuat untuk memotivasi kepolisian dalam mengungkap kasus pembusuran yang meresahkan masyarakat.
Salah satu kutipan dari lagu kontroversial itu berbunyi:
"Kami melaporkan bahwa kami sudah ditangkap, ditangkap delapan orang laki-laki, dan lima orang perempuan. Yo yo yo yo, bantai kami. Polres Kendari password-nya, sabungkuskoade."
Idham menegaskan bahwa tidak ada maksud untuk menyudutkan pihak manapun, dan ia menyesali konten yang dibuatnya telah menimbulkan keresahan.
Sumber asli: https://kendariinfo.com/gegara-lagu-soal-busur-yang-dinyanyikan-viral-pria-di-kendari-minta-maaf/